Untuk Lelaki

: untuk lelaki
Segagah dan setampan apapun,

sekaya dan semapan apapun,

akan ada saat kau bukan sesiapa,

bila tetap bersendiri.
Sekokoh apapun bahumu,

setegak apapun berdirimu,

akan ada yang dipertanyakan,

siapa yang hendak sedia dan setia disana bersandar,

siapa yang kau rengkuh untuk mendampingimu berjalan.
Maka persunting seorang perempuan,

berjanjilah setia untuk membahagiakan dan menjadi imam yang memapahnya menuju surga.
Kau tahu kenapa begitu?

Karena memahami (perempuan) adalah pekerjaan tidak mudah,

perlu keberanian dan keyakinan,

setelah gagah dan tampan,

setelah berpenghasilan dan mapan,

setelah kau rasa sendiri pun akan mampu bertahan menaklukan kehidupan.
Bahkan sesekali kau harus menjelma jadi perempuan itu sendiri,

untuk kemudian tahu apa yang dirasakannya,

lantas kelemahlembutan, kepandaianmu menghargai dengan sanjungan,

menyamarkan kekecewaan untuk menjaga

kesakithatian,

menjadi hal yang harus dipelajari perlahan.
Mungkin sulit, berat dan kadang menjemukan.

Namun mereka yang hebat tidak akan

meninggalkan,

berpikir ulang untuk melepaskan ikatan.
Karena yang mendampingimu perempuan,

ia dan perasaannya,

berbeda

dengan apa yang kau pikirkan.
08.56

17 Juni 2017

3 thoughts on “Untuk Lelaki

Leave a comment